December 22, 2011

Mengenal Lebih Jauh Sosok Sherlock Holmes

Jakarta - 'Sherlock Holmes: A Game of Shadows' tak lama lagi akan tayang di bioskop. Bagi Anda yang tak mengikuti ceritanya, yuk kenal lebih dekat dengan detektif cerdik Sherlock Holmes.

Sherlock Holmes adalah detektif fiktif berkebangsaan Inggris ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Dalam setiap petualangannya memecahkan kasus, Holmes biasanya ditemani rekannya Dr. Watson. Holmes, pertama kali muncul di publik pada 1887 dalam empat judul novel dan 56 cerita pendek.

Ia terkenal akan kemampuan deduksinya dan kepandaiannya dalam memecahkan teka-teki dalam sebuah kasus. Dengan kemampuan forensik dan analisisnya yang luar biasa, ia sering menyebut dirinya 'detektif konsultan'.

Holmes sering dimintai tolong dalam suatu kasus yang dianggap terlalu sulit untuk dipecahkan polisi dan detektif lain. Ia juga sering memberikan analisis langsung kepada kliennya tentang hal-hal kecil yang sedang terjadi.

Sir Arthur Conan Doyle mendasarkan penciptaan Holmes atas gurunya di Fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh, seorang ahli bedah yang sangat berbakat. Selain itu ia juga terinspirasi dari detektif forensik Joseph Bell, yang mana ilmu forensik menjadi ilmu baru pada waktu itu.

Dalam 'His Last Bow', Holmes disebutkan lahir pada 1854. Cerita berlatar Agustus 1914, dan ia digambarkan berumur 60 tahun. Holmes mempunyai seorang kakak, Mycroft Holmes, yang muncul di film 'Sherlock Holmes: A Game of Shadows'.

Sifat dan Kebiasaan

Watson menggambarkan Holmes sebagai "bohemian" dalam kebiasaan dan gaya hidup. Menurut Watson, Holmes adalah eksentrik, dengan tidak memperhatikan standar kontemporer dari tampilan luar atau perintah yang baik.

Meskipun dalam metode berpikir ia adalah yang paling rapi dan metodis dari manusia, dia tetap menikmati cerutu di coal-scuttle. Watson sering membuat catatan kebiasaan makan tidak menentu Holmes.

Sang detektif sering digambarkan membuat dirinya kelaparan di saat aktivitas intelektual yang intens, seperti di "The Adventure of Builder Norwood".

Penggunaan Drugs

Holmes kadang-kadang menggunakan obat-obatan adiktif, terutama ketika menghadapi kasus yang kurang menantang. Ia percaya jika penggunaan kokain menstimulasi otaknya ketika tidak digunakan.

Kebiasaannya menggunakan kokain dengan menyuntikkan larutan tujuh persen menggunakan jarum suntik khusus. Dr Watson sangat tidak menyetujui kebiasaan temannya mengkonsumsi kokain, mengungkapkan keprihatinan atas efek yang mungkin terjadi pada kesehatan mental Holmes.

Hubungan dengan Wanita

Satu-satunya wanita yang mampu menarik perhatian Holmes adalah Irene Adler. Karakter tersebut pertamakali diperkenalkan di 'A Scandal in Bohemia'. Menurut Dr Watson, Holmes selalu menyebut Adler dengan kalimat 'The Woman'.

Irene Adler juga muncul di film 'Sherlock Holmes: A Game of Shadows', dan diperankan oleh Rachel Adams.

Senjata

Holmes dan Watson selalu membawa pistol revolver tuanya. Watson menggambarkan senjata tersebut digunakan pada tujuh kesempatan. Selain itu , Holmes sangat mahir menggunakan tongkat sebagai senjata.

Pensiun

Dalam 'His Last Bow' Holmes telah pensiun sebagai detektif, dan memutuskan pergi ke sebuah peternakan kecil di Downs Sussex pada 1903-1904.

No comments:

Post a Comment